Postingan

YAKIN BISA

  YAKIN BISA (Rovita Aulia Rahma) Jika mengenang masa lalu, aku dilahirkan dari kedua orang tua yang cukup sederhana dengan bapak dan ibu sebagai tamatan SD, makan lauk tempe seadanya sudah sangat istimewa bagiku, teringat waktu SD dulu ketika berangkat sekolah harus di suapin sambil menonton tv dulu atau sambil memakai sepatu. Dan ketika sampai di sekolah dengan di bekali uang 2000 kita sudah senang. Dan ada satu kejadian yang masih aku ingat yang mana kepala sekolah sedang berada di kantin yang sama. beliau berkata : “Bersyukurlah kamu nak, kamu masih bisa sekolah lihatlah itu teman temanmu disana menunjuk ke jalanan, lihat mereka belum bisa sekolah sepertimu nak, tetap semangat mengejar cita-citamu ya. Percayalah semua orang tua ingin anak-anaknya cerdas dan pintar “kalimat itu selalu dilontarkan pak sugeng, kepala sekolahku di SD. Oh iya, namaku lia, hobiku menulis. Aku lahir di desa terpencil dengan keluarga yang sederhana bapak dan ibu yang keseharian bekerja di sawa...

SELF BLAMING

Gambar
        Self-blame atau perilaku menyalahkan diri sendiri adalah bentuk kekerasan emosi yang paling toksis. Dia akan cenderung menyalahkan diri, semakin hari semakin sedih dan menjalani hidup dengan berat. Self-blame layaknya sebuah lorong gelap yang hanya berisikan kesedihan dan tidak berujung. Atas kesalahan yang terjadi tersebut kemudian muncul perasaan bersalah, baik itu muncul secara alamiah dari dalam diri maupun atas dorongan dan anggapan orang lain atas diri sendiri. Pada akhirnya, hal ini memunculkan persepsi serta emosi yang secara terus menerus menyalahkan diri disertai perasaan sedih dan juga takut. Self talk pun akan menjadi negatif. Misalnya saja ungkapan “ini semua gara-gara aku...” Apa sih penyebabnya? Pertama karena standar yang ditetapkan oleh diri sendiri kepada suatu hal belum sesuai dengan kapasitas yang dimiliki. Ini juga menunjukkan bahwa tidak ada idealisme yang sempurna di dunia ini. Kedua , disebabkan oleh anggapan bahwa sesuatu yang ...

BICARA GRIT

Gambar
                                              Mengapa ada orang yang berhasil mencapai keinginannya?” dan “Mengapa ada orang yang gagal menggapai berbagai keinginannya?” atau “Mengapa ada orang yang mudah menyerah dan masih ada yang tetap berusaha sekeras  mungkin?” ini semua akan terjawab dalam bukunya Angela Duckworth dengan judul GRIT.      Sebenarnya apa sih grit? Grit adalah salah satu kunci kesuksesan seseorang, itulah hasil penelitian dari Angela Duckworth – profesor psikologi di Universitas Pennsylvania,   Kalau disederhanakan grit adalah perseverance (ketekunan) dan passion (gairah) untuk menuntaskan sebuah tujuan jangka panjang kita Hal ini akan berhubungan dengan beberapa faktor dalam psikologi seperti, “hardiness”, “resilience”, “ambition”, “need for achievement” dan “conscientiousness”.      Angela Duckworth me...

Psychological First Aid (Pertolongan Pertama Psikologis)

Gambar
pertolongan pertama pada gangguan psikologis atau yang biasa disebut  Psychological First Aid. PFA ( Psychological First Aid ) merupakan serangkaian tindakan yang diberikan guna membantu menguatkan mental seseorang yang mengalami krisis (WHO, 2009)   bisa dilakukan oleh semua orang? Semua orang dengan latar belakang pendidikan yang berbeda-beda baik sebagai orang terdekat, keluarga atau teman (bukan profesional) yang sering dipercaya untuk mendengarkan cerita teman atau kita memiliki keluarga gejala gangguan psikologis atau bahkan kita yang memang tertarik dengan tema-tema psikologis dan yang penting sudah pernah mengikuti pelatihan PFA dan mengerti apa itu PFA. Dalam pelaksanaannya, PFA memiliki tiga prinsip yang berupa proses jalannya pertolongan pertama itu sendiri. Prinsip tersebut terdiri dari: ·          Look  (Amati) Prinsip pertama mencakup bagaimana penolong  mengamati lingkungan  serta kondisi yang mengel...

Tentang Psikologi

Gambar
                                                                    Pengertian Psikologi  P sikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: PsychÄ“ yang berarti jiwa dan  logos yang artinya ilmu, sehingga secara etimologis, psikologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang jiwa. Akan tetapi, karena sifat jiwa yang abstrak, maka Psikologi tidak dapat mempelajari jiwa itu secara langsung, melainkan membatasi pada manifestasi dan ekspresi dari jiwa tersebut dalam bentuk gejala-gejala dan aktivitas-aktivitas kejiwaan yang diekpresikan atau termanifestasikan dalam bentuk tingkah laku, baik itu tingkah laku yang tersembunyi ataupun yang terlihat, baik selaku individu .ataupun kelompok dalam hubungannya dengan lingkungannya. Secara umum psikologi diartikan ilmu yang mempelajari tingkah laku ...